ORGANISASI KOMPUTER : UNIT MASUKAN DAN KELUARAN

ORGANISASI KOMPUTER : UNIT MASUKAN DAN KELUARAN

OKE... Di blog ini akan membahas tentang materi organisasi komputer . Yang akan menjelaskan tentang :

1. Menjelaskan tentang system komputer unit masukan / keluaran .
2. Menjelaskan tentang prinsip dan teknik unit masukan / keluaran.
3. Menjelaskan tentang peralatan luar (External Device).

Kita akan membahas materi satu persatu. 

1. System Komputer Unit Masukan / Keluaran. 

Komponen utama sistem komputer meliputi CPU, memori (primer dan sekunder), modul masukan/keluaran (I/O devices), serta sistem interkoneksi. Modul I/O atau modul masukan/keluaran merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer. Piranti atau perangkat eksternal tidak tidak langsung dihubungkan dengan bus sistem komputer disebabkan karena bervariasinya metode operasi piranti peripheral, sehingga tidak praktis apabila sistem komputer harus menangani berbagai macam sisem operasi piranti peripheral tersebut. Kecepatan transfer data piranti peripheral umumnya lebih lambat dari pada laju transfer data pada CPU maupun memori. Format data dan panjang data pada piranti peripheral seringkali berbeda dengan CPU, sehingga perlu modul untuk menselaraskannya.


Belajar IT: Blok Diagram Piranti I/O dan Penjelasan


Fungsi modul I/O yaitu sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem. Fungsi utama lainnya dari modul ini adalah sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link data tertentu. Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan perangkat luar serta pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register– register CPU atau disebut juga antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi–fungsi pengontrolan. Adapun fungsi modul I/O lainnya meliputi kontrol dan pewaktuan, komunikasi CPU, komunikasi perangkat eksternal, pem-buffer-an data serta deteksi kesalahan


2. Menjelaskan tentang prinsip dan teknik unit masukan / keluaran.

Modul I/O mengalamai berbagai macam perkembangan seiring dengan perkembangan berbagai jenis komputer. Namnun, bagaimanapun kompleksitas suatu modul I/O struktur dari sistem ini masih terdapat kemiripan. Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga saluran yaitu saluran data, saluran alamat serta saluran kontrol. Bagian terpenting dari modul ini adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat fungsi pengaturan dan switching pada blok.

Afriadi: Penjelasan dan Blok Diagram Piranti I/O


Metode akses perangkat eksternal terhadap modul Input Output terbagi menjadi tiga yaitu programmed, interrupt driven serta Direct Memory Access (DMA). Pada programmed atau I/O Terprogram data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung yang melliputi pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis dan monitoring perangkat. Kelemahan dari programmd I/O adalah bahwa CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, CPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses – proses yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan. Pada programmed I/O implementasi perintah dalam instruksi I/O terbagi menjadi dua yaitu memory-mapped I/O dan isolated I/O.

 

Memory-mapped I/O terdapat ruang tunggal untuk lokasi memori dan perangkat I/O. CPU memperlakukan register status dan register data modul I/O sebagai lokasi memori dan menggunakan instruksi mesin yang sama untuk mengakses baik memori maupun perangkat I/O. Konskuensinya adalah diperlukan saluran tunggal untuk pembacaan dan saluran tunggal untuk penulisan. Keuntungan memory-mapped I/O adalah efisien dalam pemrograman, namun memakan banyak ruang memori alamat. Pada impelemtasi Isolated I/O dilakukan pemisahan ruang pengalamatan bagi memori dan ruang pengalamatan bagi I/O. Dengan teknik ini diperlukan bus yang dilengkapi dengan saluran pembacaan dan penulisan memori ditambah saluran perintah output. Keuntungan isolated I/O adalah sedikitnya instruksi I/O.

 

 Pada teknik Interrupt – Driven I/O proses pengaksesan dilakukan lebih optimal dengan tidak membuang – buang waktu. Prosesnya yang terjadi yaitu CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah – perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai. Kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. CPU melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus dimana tidak ada waktu tunggu bagi CPU yang membuat proses bisa lebih cepat. Cara kerja teknik interupsi di sisi modul I/O yaitu modul I/O menerima perintah, misal read. Modul I/O melaksanakan perintah pembacaan dari peripheral dan meletakkan paket data ke register data modul I/O. Modul mengeluarkan sinyal interupsi ke CPU melalui saluran kontrol. Modul menunggu datanya diminta CPU. Saat permintaan terjadi modul meletakkan data pada bus data dan modul siap menerima perintah selanjutnya.

 

Direct memory acces atau akses memori langsung mampu mengatasii kelemahan yang terdapat pada interrupt driven dan programmed I / O, dimana kedua teknik sebelumnya memerlukan intervensi CPU aktif dan memiliki transfer rate yang terbatas. Fungsi DMA adalah sebagai modul tambahan (hardware) pada sistem bus dimana kontroler DMA mengambil alih tugas dariCPU untuk penanganan I/O. Cara kerja DMA menyesuaikan instruksi dariCPU pada saat CPU memberitahu DMA controller untuk melakukan tugas seperti membaca atau menulis data, mengetaui alamat perangkat, memulai alamat blok memori data, serta mencari tahu jumlah data yang akan ditransfer. Setelah CPU menginstruksikan perintah pada DMA controller, CPU melakukan pekerjaan lain dan DMA controller menangani pkerjaan yang berkenaan dengan instruksi yang diberikan CPU. Jika pekerjaan sudah selesai maka DMA controller akan mengirimkan interupsi atau pesan pada CPU.


Herry Blog's: DMA (Direct Memory Access)


Konfigurasi DMA terbagi menjadi tiga jenis yang pertama yaitu Single Bus, Detached DMA controller. Pada konfigurasi ini setiap transfer menggunakan bus dua kali seperti perjalanan data dari I/O ke DMA lalu DMA ke memori sehingga pada saat sistem bus digunakan dua kali maka kerja CPU juga ditunda dua kali. Konfigurasi kedua disebut sebagai Single Bus, Integrated DMA controller. Pada konfigurasi ini controller dapat mendukung lebih dar satu perangkat sehingga setiap terjadi perpindahan atau transfer data maka sistem menggunakan bus hanya satu kali seperti perpindahan data dari DMA ke memori. Jika sistem bus digunakan satu kali maka kinerja CPU juga ditunda satu kali sehingga bisa dikatakan bahwa konfigurasi jenis ii lebih baik dari yang sebelumnya. Konfigurasi jenis ketiga yaitu Separate I/O Bus (system I/O bus yang terpisah). Konfigurasi bus yang dibangun mendukung semua perangkat DMA yang aktif. Dalam kedua kasus ini (Gambar 7.13b dan c), sistem bus digunakan secara bersama oleh modul DMA, prosesor dan memori. Namun pada praktiknya penggunaan jalur bus ini hanyalah untuk pertukaran data antara DMA dengan memori.


3. Peralatan Luar (External Device)


Jenis-Jenis Perangkat Keras Komputer | Belajar Komputer, Jaringan ...


I/O pada arsitektur computer mempunyai perangkat eksternal untuk melengkapinya. Perangkat eksternalmenyediakan sarana pertukaran data. Perangkat eksternal yang terhubung ke sebuah modul I/O sering disebutsebagai perangkat periferal.Kita bisa membagi perangkat eksternal menjadi 3 :

1.Human Readable : berguna untuk komunikasi antara komputer dengan user

2.Machine Readable : berguna untuk berkomunikasi dengan perangkat lain

3.Communications : berguna untuk berkomunikasi dengan perangkat pengontrol

Contoh sederhana Perangkat Human Readable, yaitu Video Device yang dikeluarkan oleh monitor, serta jugaprinter yang menjadi output.

Contoh sederhana Perangkat Machine Readable adalah magnetic disk dan tape system.

Dalam Perangkat Keras (Hardware) Komputer, terdapat 3 Buah Konsep perangkat keras,, yakni: Alat Input adalah alat-alat yang berfungsi memasukan data atau perintah kedalamkomputer.Contoh dari alat input antara lain:

1.Keyboard :Papan Ketik yang berfungsi memasukan data baik itu Karakter, nomor atau symbol.

2.Mouse :Sebuah alat input yang digunakan untuk menunjukan cursor(Pointer)

3.Scanner :Alat input yang berfungsi untuk men duplikat gambar dari kertas/foto dsb

4.Joystick : Alat input yang berfungsi memberikan masukan namun biasanya dipakai dalam game

5.Camera digital : Input Gambar/image

6.Microphone : Input Suara

7.Digitizer :Digunakan dalam pemetaan

8.Touch Screen : Digunakan memberikan instruksi sama seperti mouse dengan cara di sentuh

9.Touch pad

10.Track ball

11.Light Pen

12.Handy cam

Alat Pemproses adalah alat-alat yang berfungsi mengolah data kedalam komputer setelahmengalami proses Input.Contoh dari alat pemproses adalah Processor

 Alat Output adalah alat-alat yang berfungsi mengeluarkan data-data yang berbentukinformasi.Contoh dari alat Output adalah:

1.Monitor : Menampilkan display gambar, teks, symbol dsb

2.Printer : Mencetak document yang telah kita buat

3.Speaker : Memunculkan suara yang dapat di input lewat microphone atau mp3

4.Proyektor : sama seperti monitor, namun media proyektor dapat di dinding


Comments

Popular posts from this blog

Status Proses Sistem Operasi

Penjadwalan Proses CPU Pada Sistem Operasi